VBA merupakan singkatan dari Visual Basic for Application yang merupakan turunan dari bahasa Visual Basic yang dikembangkan oleh Microsoft. Visual Basikc sendiri merupakan turunan bahasa pemrograman BASIC (Beginners’ All-purpose Symbolic Instruction Code) yang dikembangkan pada tahun 1963 oleh John George Kemeny dan Thomas Eugene Kurtz yang berasal dari Dartmouth College.Macro adalah sebuah script pada sebuah aplikasi ( tidak hanya excel/office tapi juga aplikasi-aplikasi lainnya ) untuk membuat otomatisasi. Script tersebut, akan memerintahkan aplikasi untuk melakukan pekerjaan yang sama secara berulang-ulang. Selanjutnya, macro tak hanya menjalankan script, tapi juga dapat merekam kegiatan keyboard dan mouse. Alhasil, pengguna aplikasi tersebut, cukup melakukan pekerjaan satu kali saja, merekamnya dan aplikasi akan menuliskan scriptnya. Selanjutnya, pengguna cukup menjalankan script tersebut untuk melakukan pekerjaan yang sama. Jadi, MS Office yang salah satu produknya adalah Excel, memiliki Macro untuk proses otomatisasi. Dan Macro pada MS Office, menggunakan VBA. Alhasil, sintaks dan routin script macro pada Excel, sama persis dengan VB. Karenanya, jika kita mengetahui bahasa pemrograman VB, maka anda tak akan kesulitan dengan Macro Excel. Dan jika andasudah familiar dengan Macro Excel, akan mudah untuk belajar VB.Macro digunakan untuk membuat urutan instruksi komputasi tersedia bagi programmer sebagai pernyataan program tunggal, membuat tugas pemrograman lebih membosankan dan kurang rentan terhadap kesalahan. [1] [2] (Dengan demikian, mereka disebut “macro” karena besar blok kode dapat diperluas dari urutan kecil karakter). Macro sering membiarkan parameter posisi atau kata kunci yang mendikte apa program assembler
bersyarat menghasilkan dan telah digunakan untuk membuat seluruh program atau program suite sesuai dengan variabel seperti sistem operasi, platform yang atau faktor lainnya. Istilah ini berasal dari “instruksi makro”, dan ekspansi tersebut awalnya digunakan dalam menghasilkan kode bahasa assembly.Contoh sederhana dari fungsi atau kegunaan macro adalah apabila anda melakukan pekerjaan yang banyak tapi monoton. Dari pada anda membuang-buang waktu dengan mengerjakan pekerjaan yang monoton secara manul, kenapa anda tidak merekamnya saja denganmacro kemudian melakukan sedikit modifikasi. Pekerjaan yang sebelumnya dikerjakan berjam-jam dapat selesai hanya dengan sekali klik. Contoh lain adalah apabila anda ingin membuat fungsi yang belum tersedia pada fungsi standard yang disediakan oleh excel, maka anda dapat membuat fungsi yang anda inginkan melalui Macro berupa User Defined Function (UDF).